Translate

Jumat, 01 April 2016

WHY I DO DOUBLE ULTRA TRIATHLON ?

Sebelum menceritakan pengalaman saya ikut Sentul, Double Ultra Triathlon atau Double Ironman sekitar 2 bulan yang lalu, banyak orang mungkin tidak percaya atau bahkan menganggap saya sudah "GILA" alias tidak waras karena berani mengambil resiko dan mau melakukannya, Triathlon saja sudah berat, Half Ironman 70.3 sudah stress, Ironman bikin gila ko..  ini malah Double Ironman.... (silahkan Anda isi sendiri yah ) tapi sebelum cerita ini berlanjut alangkah baik kita sedikit mengulas mengenai Triathlon. 
Seperti kita ketahui bersama bahwa Triathlon adalah multisport yang menggabungkan dua atau tiga macam disiplin olahraga menjadi satu serangkaian terus menerus dengan cepat,  beralih dari tahapan satu ke tahapan berikutnya agar mendapatkan catatan waktu terbaik secara keseluruhan. Umumnya multisport yang sering kita jumpai saat ini adalah Triathlon terdiri dari renang, sepeda dan lari dan Duathlon yang terdiri dari lari, sepeda dan lari. Sayangnya perkembangan kedua olahraga ini di Indonesia masih lambat dan belum berkembang  pesat dibandingkan di negara - negara tetangga. 
Kompetisi multisport saat ini sebenarnya sudah sangat jauh berkembang dari Tradisional Triathlon yang terdiri beberapa macam kategori; Super Sprint - 400m/10k/2,5k,  Sprint Distance - 750m/20k/5k,  Olympic Distance - 1.5k/40k/10k dan long distance - 4k/120k/30k., sejarah lomba modern long-distance Triathlon pertama adalah Hawaiian Ironman Triathlon diadakan pada tahun 1977  terdiri dari berenang 3.9k, sepeda 180k dan lari Marathon 42.195k atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah Ironman dan menyusul berikutnya lronman 70.3 atau Half Iron-man


KENAPA HARUS MULTISPORT?
Banyak orang termotivasi dan termasuk saya mau "mengambil risiko" melakukan Triathlon, tentunya dengan beragam alasan antara lain: sebagai sarana olahraga, menurunkan berat badan, meningkatkan kepercayaan diri, menemukan lebih banyak cara atau metode berlatih, mungkin beralasan bisa bersosialisasi atau agar bisa dinilai lebih hebat dan mampu oleh teman dan kolega, mungkin juga menginspirasi orang lain dan menantang diri sendiri bahwa sebenarnya kita mampu melakukan hal-hal yang sebelumnya dianggap mustahil atau tidak mungkin dilakukan dan menjadikan benar-benar mungkin dalam hidup ini (alasan yang terakhir menjadi salah satu acuan saya, mungkin Anda memiliki alasan seperti uraian diatas,  atau ada alasan lainnya?). Meskipun alasan melakukan Triathlon beragam, manfaat yang didapat sejatinya adalah sama, intinya adalah bahwa proses yang dilakukan adalah salah satu hal yang paling penting dan berharga yang pernah dilakukan dalam hidup ini, bukan hanya secara fisik, tapi mental, spiritual dan sosial yang sangat memberi dampak positif bagi diri kita sendiri.

"Go confidently in the direction of your dreams. Live the life you have imagined."- 
Henry David Thoreau

"Anyone Can" -  "Anyone Can Tri"
Jika Anda berpikir bahwa Anda tidak dapat melakukan Triathlon, mungkin ketidak percayaan, keraguan dan ketakutan itu muncul karena belum pernah mencoba dan melakukannya atau ketakutan karena merasa tidak bisa dan tidak mampu.  Dan yang pasti perasaan ini akan berubah 180 derajat manakala kita bisa finish Triathlon untuk pertama kalinya. “I can’t believe I was afraid of entering a triathlon. I’ve put off doing one for so long, because I thought it was only for professionals and every day athletes. During my training, and today, I met so many people who are or were once just like me. I’m so happy I chose to do this. It was one of the best experiences of my life.” — Anonymous   
Ada beberapa kekhawatiran yang umumnya dialami oleh banyak orang saat melakukan Triathlon dan perasaan sama seperti yang pernah saya rasakan,  bagaimana saat memulai awalnya, antara lain: 
  • Tidak bisa atau berenang nya jelek - Sebenarnya, renang mudah dipelajari dan dilatih, banyak tempat les berenang ditemui baik privat maupun kelompok.  Bergabung club berenang atau club Triathlon - Triathlon Buddies akan sangat bermanfaat, memulai berlatih dengan pilihan gaya yang memang dianggap paling mudah dilakukan dan biasanya gaya Dada/breast stroke paling sering dijumpai dibandingkan gaya bebas/free sytle. Dan sebenarnya kekhawatiran yang muncul akan berkurang karena disetiap event Triathlon memiliki beberapa lifeguards bersertifikat atau Marshall yang bertugas untuk memastikan semua peserta aman baik di kolam renang atau open water.
  • Kualitas sepeda biasa saja dan belum mampu bersepeda dengan cepat - Kita sebenarnya bisa naik sepeda dengan jenis apapun jika hanya ingin menyelesaikan Triathlon, Memang... dengan sepeda jenis tertentu seperti Roadbike dan Time Trial Bike dengan kualitas bagus akan sangat membantu dalam pencapaian hasil dan prestasi yang pasti akan terlihat lebih keren serta fashionable. Tapi itu semua di kembalikan ke personal dan sejatinya tidak perlu sesuatu yang istimewa saat memulai Triathlon, terkecuali jika memang ada budget disana untuk membeli sepeda dengan kualitas tinggi atau Anda adalah seorang athlete pro.     
  • Tidak memiliki waktu untuk berlatih - Latihan dapat diintegrasikan didalam kegiatan harian, dapat dilakukan kapan saja menyesuaikan kesibukan kita. Bersepeda atau berlari saat berangkat/pulang bekerja, berenang diakhir pekan dengan keluarga atau bergabung di club kebugaran dengan fasilitas lengkap dan mendukung. Sebagaimana kita ketahui bahwa hal utama adalah disiplin dan komitmen kuat menyediakan waktu untuk berlatih dan tidak ada alasan untuk tidak latihan.   
  • Triathlon terlalu berat dan terlalu panjang jaraknya untuk diselesaikan - Triathlon banyak pilihan kategorinya seperti yang saya uraikan diatas dari super sprint sampai long distance atau Ironman, pilihlah kategori sesuai kemampuan dan target realistis yang mampu dicapai saat pertama kali ikut lomba Triathlon, Bukan karena bujukan atau desakan teman yang sebenarnya Anda sendiri merasa belum mampu. Kepercayaan akan timbul dengan sendirinya manakala kita mampu menyelesaikan beberapa lomba yang sudah diikuti, nah.. saat itulah waktu yang pas menentukan pilihan dan target yang harus dicapai berikutnya.
  • Tidak mau berenang - renang menjadi momok tersendiri karena sebagian besar masyarakat Indonesia tidak bisa berenang dan enggan untuk belajar. Jika kita membuat pilihan melakukan multisport dan mempertimbangkan sepeda dan lari sebagai pilihan utama tanpa melakukan aktifitas berenang sama sekali maka Duathlon adalah jawabannya,  yang mana saat ini mulai berkembang dan banyak pilihan lombanya, MesaStila Duathlon dan Powerman Duathlon. 
WHY I DO DOUBLE ULTRA TRIATHLON ?
Berikut ini akan saya ceritakan pengalaman mengikuti event Double Ultra Triathlon, diselenggarakan 30-31 Januari 2016, terdiri dari renang 7.6k - Sepeda 360k dan lari 84.4k , event ini mungkin mejadi salah satu multisport event terberat yang ada di Indonesia. Jujur... sebenarnya saya bukanlah seorang triathlete dan boleh tidak percaya bahwa saya baru dua kali mengikuti Triathlon selama ini dan beruntungnya dua kali pula ikut dievent yang sama-sama super berat dan GILA, yang pertama adalah Lombok Ultra Triathlon 6-8 Agustus 2015, berenang  6k - bersepeda 300k dan berlari 52k MRU (Mount Rinjani Ultra) event ini sebagai multisport event terberat pertama di Indonesia dan hanya di ikuti 5 orang saja (maaf... belum sempat saya tulis ceritanya dan mungkin jauh lebih menarik lagi karena pertama kali saya melakukan Triathlon)  

Double Ultra Triathlon/Double Ironman 281.2 yang di selenggarakan di Sentul City dan lagi-lagi hanya diikuti 5 peserta saja dan 150 peserta lain lebih memilih  ikut kategori Ironman, Half Ironman dan team relay,  ada beberapa point yang saya rekam dan rasakan disana:

  1. Menyenangkan karena saya bisa bertemu dengan penggiat,   teman-teman hebat dan para athlete's Triathlon. 
  2. Menarik, karena di lokasi kota baru yang masih sepi dan enak untuk wilayah dekat Ibu Kota 
  3. Menantang karena self support yang mana peserta harus mempersiapkan semua keperluannya sendiri selama lomba baik logistik dan refreshment 
  4. Mendebarkan karena di lakukan nonstop 2 hari,  siang dan malam dalam kondisi terik panas dan hujan 
  5. Membosankan karena harus berenang 7,6k di kolam dengan lintasan 25m artinya peserta harus menyelesaikan 300x bolak - balik, bersepeda 360k dengan satu putaran sepanjang 5k artinya peserta harus beputar sebanyak 72x dan berlari 84,4k lagi - lagi peserta harus menambah putaran menjadi 17x, bisa Anda bayangkan...
  6. Mengintimidasi  karena total jarak yang ditempuh adalah 454,95km sama dengan perjalanan Magelang-Jakarta dan harus diselesaikan kurang dari 48 jam. 
  7. Menyiksa,  mengoyak dan mencabik fisik karena dengan jarak yang sudah panjang diwaktu yang sama  total ketinggian  yang dicapai adalah 6030m atau setara 4x naik Mt.  Merapi, menyenangkan bukan...... 
  8. Membanggakan karena saya menjadi 1 dari 4 orang yang bisa finish dari hanya 5 orang peserta dan 2 orang dari Indonesia, sisanya Perancis dan Inggris. Dengan catatan waktu total 37:40:43 Berenang 7,6k - 3:20:00, Sepeda 360k - 19:41:33 dan Lari 84,4 - 13:03:14
APAKAH SAYA BISA MENYESAIKAN DOUBLE ULTRA TRIATHLON?


Saya hanyalah seseorang yang mulai mencintai aktifitas lari trail dan Ultra, yang dimulai 3 tahun lalu dan 1 tahun terakhir ini mulai jatuh cinta pada aktivitas bersepeda, ada ketertarikan dan hasrat kuat dari dalam untuk mencoba sesuatu yang baru dan lebih menantang dari event-event Ultra Run yang pernah saya ikuti sebelumnya. Triathlon adalah hal baru bagi saya walaupun memiliki kemampuan dimasing-masing disiplin olahraga tersebut tapi menggabungkan menjadi satu adalah hal yang berat dan tidak mudah, butuh tekat serta mental kuat. Beruntungnya mental kuat saya terasah dan terlatih setelah banyak mengikuti event lari trail dan Ultra selama ini, ditempa kondisi trek berbukit dan gunung terjal dan sulit, suhu panas menyengat, dingin menusuk dan durasi waktu yang panjang kadang lebih dari 24 jam tanpa tidur sungguh menekan fisik dan mental saya ke dasar yang paling dalam dan disaat itulah moment dimana manusia akan berbicara dengan pencipta Nya. Modal inilah yang menjadi alasan kenapa saya mengiyakan tawaran Kang Hendra Wijaya - Indonesia Ultra legend untuk ikut lagi event Double Ultra Triathlon setelah sebelumnya Lombok Ultra Triathlon. Berbekal keyakinan, fisik dan mental dengan persiapan latihan panjang saya memantapkan untuk mejalaninya apapun resikonya pada waktu itu.

Kenyataannya pertempuran mental jauh lebih sulit dari pada fisik dan pertempuran itu dimulai segera setelah saya mempertimbangkan dan memutuskan ikut event tersebut. Saya mulai berpikir, " apakah saya bisa" - saya mulai memiliki keraguan dan ketakutan,  apakah ini realistis? Saya merasa sudah menipu diri saya sendiri dan sudah menghukumnya. Pertanyaan-pertanyaan yang selalu menghantui dan membayangi selama proses latihan dan menjelang lomba,  butuh dorongan yang luar biasa kuat melakukan Double Ultra Triathlon. Saya selalu merasa ragu tentang kemampuan, latihan dan persiapannya keraguan ini selalu berusaha membawa turun jauh ke bawah bahkan ke dasar mental saya  dan sungguh terasa berat. Tapi saya meyakinkan diri sendiri berbekal dari beberapa event yang pernah saya ikuti, tekat kuat,  lakukan yang terbaik,  fokus dan jalani dengan nyaman tanpa tekanan dan tuntutan akan keberhasilan, Bismillah..... 

Jika Anda pernah berbicara dengan seseorang yang telah menyelesaikan lari Ultra atau lronman Anda akan segera mendengarkan bagaimana mereka menggambarkan perasaan tentang salah satu pengalaman hidup terbaik yang pernah dimilikinya. Kata-kata indah tidak akan pernah bisa dan cukup menggambarkan bagaimana perasaan kegembiraan itu sesaat setelah bisa melintasi garis finish. Perasaan sama yang sering saya rasakan setiap mengikuti event ultra,  tapi.... Kali ini sungguh berbeda perasaan heran, tidak percaya,  seperti mimpi bahwa saya bisa menyelesaikan Double Ultra Triathlon/Double Ironman setelah melewati garis finish, Saya merasakan pada titik tertinggi dimana saya begitu berbeda, begitu kuat dan begitu tangguh dari pada orang lain,   begitu dikagumi dan begitu diperhatikan dan segera menyadari bahwa saya seorang finisher Double Ironman!!! 








Selasa, 15 Juli 2014

My challenge - My experience

From Ultra With Love 



·         Bagaimana memahami hidup?
·         Apa motivasi hidup ini ?
·         Bagaimana membangun semangat?
·         Bagaimana menjadi yang terbaik?
·         Tantangan apa yang mengubah hidup ini mejadi lebih baik?


Pertanyaan-pertanyaan di atas adalah contoh dari beberapa pertanyaan yang kita sering ungkapkan dalam kehidupan sehari-hari dan jawabannya bisa kita temukan di sekitar kita , setiap orang akan berbeda dalam menyikapi - memahami dan menindaklanjuti.  Banyak alasan yang mendasari seseorang mau melakukan sesuatu hal besar dalam hidup mereka agar bisa menginspirasi  hidupnya supaya bisa terus berkembang menjadi yang terbaik. Kita bisa melihat ada beberapa orang melakukan adventure extreme, seperti mount Trekking, Mountain Biking dan Ultra Trail Running padahal mereka bukan olahragawan dan bukan seorang atlit hanya karena kecintaan dan hobbylah mereka mau melakukannya baik dari sisi pelatihan dan persiapannya. Karena ketika kita melakukan olahraga extreme diperlukan fokus, kesadaran akan resiko yang timbul, rasa sakit dan ketidaknyamanan dalam prosesnya.

Dapat saya ceritakan tentang salah satu pengalaman saya yang mungkin bagi sebagian besar orang menganggapnya gila karena lari dimulai jam 2 dini hari,  Ultra Run 57km - coast to hills - start pantai parangtritis and finish Kaliurang dengan total waktu 9 jam. Ini pertama kali saya lakukan dan belum pernah sebelumnya baik Marathon atau bahkan 21k sekalipun di tahun 2013  bersama 3 temen Trail Runners Jogja (Dzaki -Iyan - Galih) 25 orang lainnya lebih memilih menempuh 21k sisanya dari Jl. Kaliurang km 0, dimana saat itu saya tidak memiliki persiapan yang matang dari sisi latihan hanya melakukan latihan lari sepanjang 10km tidak lebih,  hanya karena dorongan, semangat serta keingintahuan yang kuat  membuat saya mau melakukannya. Dan apa yang terjadi adalah sungguh diluar perkiraan dan tidak semudah yang saya bayangkan perasaan menyendiri - frustasi – marah – menyalahkan diri sendiri –- rasa sakit sekujur tubuh - 2 hari tidak bisa jalan setelahnya, dan berjanji saat itu dalam hati tidak akan sudi lagi lari Ultra. Tetapi dengan semua tantangan itu saya bersyukur karena dapat melewati bisa sampai finish walau beberapa hari kemudian baru memahami bahwa semuanya itu merupakan suatu proses yang harus saya hadapi dan lalui untuk sebuah inspirasi dalam mencapai sebuah tujuan dan impian saya, yang mungkin tidak saya dapatkan dicabang tennis lapangan saat masih pelajar atau dibidang fitness saat mulai bekerja. Sungguh banyak cabang olahraga yang bisa menginspirasi hidup setiap individu, tapi dengan Ultra Trail Run saya merasakan lain ada sesuatu yang berbeda - sesuatu hal yang menuntut seseorang untuk mampu melebehi batasannya sendiri - mampu mengatasi kelemahan, kekurangan dan kelebihannya sendiri - menempa seseorang memiliki mental tangguh dan baja - sesuatu hal yang lebih dari sekedar normal - beyond the limit - beyond the normal.   


Jadi pertanyaannya adalah mengapa saya mau mengorbankan sesuatu yang begitu banyak menyita waktu, emosi dan energi hanya untuk menghukum diri sendiri saya sendiri? Apa karena sebuah hadiah atau alasan lain ?

Bukan ingin dapat hadiah karena memang tidak ada hadiah… bukan hanya bisa mencapai garis finish, menggapai puncak gunung, mendapatkan prestasi atau kegembiraan.  Atau hanya sekedar pengkondisian tubuh dan pikiran saya untuk membawa ke tempat yang Saya impikan atau bahkan hanya tentang pencarian batas dan kemampuan atas kekuatan fisik dan mental Saya. Tetapi Ini lebih tentang bagaimana mengatasi tantangan dalam mencapai impian dan tujuan saya. Karena semua orang tahu ada perasaan yang luar biasa yang bisa kita dapatkan ketika kita mencapai suatu tujuan, sesuatu hal yang dapat merubah hidup yang akan selalu dikenang. Dan karena perencanaan, tekad dan semangat kuatlah yang dapat digunakan untuk mencapai sebuah tujuan,  Tidak perlu diragukan lagi hal ini sangat menguntungkan untuk mencapai impian dan tujuan dimasa masa depan, karena  sekarang saya tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang mampu saya lakukan.

Sebagai pengingat: jikapun saya tidak pernah mencapai puncak, setidaknya saya pernah berada di sana saat berusaha mencoba mencapai impian saya. Berada dipuncak untuk sebagian besar orang hanyalah sebagai tolak ukur bukan sebagai garis finish atau pencapaian akhir, tetapi berada ditengah-tengah dalam suatu proses merupakan hal yang istimewa dan mau melakukannya itu jauh lebih penting. Tidak ada kebanggaan, kehormatan, kepercayaan diri, ketenaran atau keberuntungan  ketika apa yang kita lakukan hanya memiliki resiko kecil.

Tidak ada kekalahan dalam berusaha karena beberapa orang sukses dan besar tidak pernah membuat kesuksesan pada upaya pertama mereka. Belajar, mengevaluasi kembali , mencobanya lagi dan percaya atas kemampuan diri adalah lebih penting. Gagal dan sukses adalah sebuah proses panjang yang harus dilewati dan dipahami,  hanya dengan melakukan yang terbaiklah sebuah kegagalan akan berbuah keberhasilan dan kesuksesan.

Selasa, 01 Juli 2014

WEIGHT MANAGEMENT

WEIGHT MANAGEMENT PROGRAM



Plan, control and maintain body weight put onto normal/ideal healthy weight,  in the long term contribute to protect from unhealthy life and diseases like heart attacks, stroke, arteriosclerosis, and diabetes.
http://www.everydayhealth.com/toolkit/weightcalculator/index.aspx

  • Fitness Test :

  1. Heart rate - relax, warm up, work out and recovery - http://www.topendsports.com/testing/heart-rate-measure.htm
  2. Blood pleasure - Systolic & Diastolic - http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/HighBloodPressure/AboutHighBloodPressure/Understanding- Blood-Pressure-Readings_UCM_301764_Article.jsp
  3.  Anthropometry -  neck, arm, chest, waist, hip, thigh and calf                                                    - http://sriagusbudisantoso.blogspot.com/2014/06/personal-trainer-charts.html           - https://www.facebook.com/sriagus.pengging/media_set set=a.266971326654897.69848.100000260960747&type=3         http://www.topendsports.com/testing/anthropometry.htm 
  4. Body fitness - Cardiovascular, Muscle Strength, Flexibility & Body Composition - http://www.mayoclinic.org/healthy-living/fitness/in-depth/fitness/art-20046433?pg=1                                        - https://www.facebook.com/sriagus.pengging/media_set?set=a.266971326654897.69848.100000260960747&type=3
stages before starting
    • Exercise Program Correctly 

There are many ways to get the exercise that you need. Instead of going out and just sit, do something physical like walking, running, dancing, etc. Every extra bit of exercise helps!



  • Healthy Food and Nutrition
supply energy to activity and maintain body functional. Such as : carbohydrate, protein, fat, mineral, vitamin and water.
Stop eating sugary foods. Make sure that you stay away from it all together if you want to lose weight quickly. This means no sugar in your coffee, on your cereals, or eating that candy bar!
Standard Nutrition 
Standard and normal consumed of food to provide nutrition and energy to daily activity

Example :
Calculation energy input body weight by manual - 55 kg - Male sex
            1. Energy BMR (1cal x body weight x hour ) - ( 1x55x24 ) =1200 cal
            2. Energy sleep 6hours 
               0,1cal x body weight x hour) -                         (0,1x55x6 )=     40 cal -
                                                                                 1160 cal
            3. Energy activity for 18 jam                                                   = 1000 cal +
                                                                                                                   2160 cal
            4. Food side effect  ( 10%total energy )                                =    216 cal +
                                                                Total  energy intake/day  = 2376 cal



It takes work and commitment to lose and maintaining weight. Once you start to make these changes to your diet and include exercise you need to be consistent.



Need to focus on the positive changes that you have done and if you slip up once in a while just know that its O.K. Focus on the positive and not the negative. Remember to reward yourself with a day off every so often to help keep you motivated and determined.

Jumat, 27 Juni 2014

YOGA FOR FITNESS & HEALTH

YOGA FOR FITNESS & HEALTH
Side Crane Pose - Parsva Bakasana
Meskipun Yoga memiliki banyak jenis dan klasifikasinya,  Hatha Yoga adalah campuran unik dari beberapa pose Yoga yang berfungsi  untuk latihan fisik, latihan pernapasan dan meditasi/kebugaran pikiran. Yoga terdiri dari latihan fisik yang membuat Anda lebih stabil dan nyaman baik secara fisik maupun mental untuk waktu yang lama. Latihan Yoga dapat membangun kekuatan otot tubuh-muscle strenght,  membantu otot tubuh Anda untuk lebih rileks-muscle flexibility berfungsi menyebarkan dan melenturkan ketegangan otot-otot tubuh dan memaksimalkan ruas gerak otot-otot/range of motion. Latihan pernapasan/pranayama mengendalikan dan mengarahkan energi vital-prana melalui keseimbangan pernapasan, dengan pernapasan yang seimbang dan baik akan menaikkan tingkat energi vital dalam tubuh Anda. Latihan Meditasi-Brain Fitness mengurangi tekanan mental dan stress agar lebih  fokus, sadar diri dan merasakan kedalaman makna dari gerakan-gerakan dalam Yoga.


Forearm Balance Pose – Pincha Mayurasana
Manfaat-manfaat  lain latihan Yoga antara lain :
  1. Memperbaiki dan meningkatan postur tubuh - develop physical body posture 
  2. lebih sadar tentang kemampuan tubuh - physical awareness  
  3. Fokus dan lebih berkonsentrasi - focus and concentration 
  4. Tingkat kelenturan dan jangkauan yang lebih besar dan lebih baik saat bergerak gerak - flexibility and raise range of motion  
  5. Kesehatan yang lebih baik, energi dan vitalitas secara keseluruhan - energize, vitality and healthy
  6. Penurunan berat badan secara alami - naturally loss weight  
  7. Menurunkan kadar stress dan ketegangan - stress reliever 
  8. Pendinginan dan aktif pemulihan - coiling down and active recovery 
Hand Stand Pose - Adho Mukha Vrksasana



Rabu, 18 Juni 2014

Personal Trainer Charts

Personal Trainer Charts

  • Knowing Your Current Medical Review



  • Measure Your Physical Fitness Condition  



  • Track Your Working Out Intense - Weight Training




  • Track Your Cardiovascular Exercise Intense 
  • Selasa, 27 Mei 2014

    9 Komponen Kebugaran Tubuh

    9 Komponen Kebugaran Tubuh

    Konsep 'kebugaran tubuh' dapat dibagi menjadi beberapa bagian, untuk menggambarkan dan menjelaskan setiap elemen adalah sebagai berikut:
    1. 1. Kekuatan - Adalah kontraksi maksimal yang dihasilkan otot, merupakankemampuan untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. (memegang atau menahan suatu benda atau orang)
    ·         Laki-laki kira-kira 25% lebih besar dari wanita (Testoteronmerupakan anabolik steroid).
    ·         Diukur dengan dinamometer. 
    1. 2.  Daya - kekuatan dan kecepatan kontraksi otot yang dinamis dan eksplosif serta  melibatkan pengeluaran kekuatan otot yang maksimal dalam waktu yang secepat-cepatnya atau  power merupakan hasil perkalian antara gaya (force) dan jarak (distance) dibagi dengan waktu (time),  contoh : (melompat atau berlari awal) Banyak tes power yang sekarang digunakan tidak melibatkan komponen gaya, jarak, dan waktu. Kenyataannya hanya mengukur jarak sebagai hasil kerja. Misalnya, Vertical Jump Test, Standing Broad atau Long Jump, Vertical Arm-Pull (distance). 
    1. 3.      Agility - Kelincahan (agility) adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya.  (zigzag berjalan atau memotong gerakan)Latihan-latihan yang dapat meningkatkan kelincahan (Agility) seseorang adalah sebagai berikut:
    ·         Lari suttle run ( lari bolak-balik) yaitu latihan lari dengan jarak 4-5 meter dan dilakukan dengan cepat dan bolak balik
    ·         Lari Zig-zag (lari belak-belok) yaitu lari yang dilakukan dengan zig-zag diantara beberapa titik (jarak titik 1-2 meter)
    ·         Lari Segala Arah yaitu lari yang dilakukan menurut komando dari pelatih misalnya kanan-kiri, depan-belang, melintang dst. Demikian bentuk-bentuk latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan gerak dan kelincahan gerak. Mohon kritik dan saran dari pembaca untuk meningkatkan kualitas blog ini
    ·         Illinois Agility Test
    1. 4.  Balance  - kemampuan untuk mempertahankan posisi atau sikap tubuh secara tepat pada  saat melakukan gerakan. Keseimbangan tersebut dapat berupa keseimbangan statis (static balance), contoh (misalnya handstand ) ada saat berdiri maupun keseimbangan dinamis (dynamic balance) pada saat melakukan suatu gerakan tertentu, contoh (misalnya rutinitas senam). Tes keseimbangan Sederhana melibatkan upaya untuk tetap tegak, baik pada satu kaki, bola kaki atau dengan mata tertutup. Di situs ini terdapat berbagai tes keseimbangan. Beberapa tes keseimbangan dapat dikombinasikan dengan ataxiameter, yang mengkuantifikasi gerakan kepala. Juga papan jungkat sering digunakan untuk mengukur keseimbangan statis.
    ·         Standing Stork Test 
    1. 5.   Fleksibilitas - Kelentukan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal. Kelentukan gerak tubuh pada persendian tersebut, sangat dipengaruhi oleh : elastisitas otot, tendon dan ligamen di sekitar sendi serta kualitas sendi itu sendiri. Terkait dengan kesehatan, maka kelentukan merupakan salah satu parameter atau tolok ukur kesembuhan akibat cedera dan penyakit-penyakit sistem muskuloskeletal. (Pelaksana split kaki) Dipengaruhi oleh:
    ·         Jenis sendi; Struktur tulang; Jaringan sekitar sendi, otot, tendon dan ligamen.
    ·         Wanita (terutama ibu hamil) lebih lentur dari laki-laki.
    ·         Anak-anak lebih besar dari orang dewasa.
    ·         Puncak kelenturan terjadi pada akhir masa pubertas.
    ·         Penting pada setiap gerak tubuh karena meningkatkan efisiensi kerja otot.
    ·         Dapat mengurangi cedera (orang yang kelenturannya tidak baik cenderung mudah mengalami cedera).
    ·         Pengukuran: Duduk tegak depan (Sit and reachTest) Flexometer.

    6.     Daya Tahan Otot local
    Kemampuan otot tunggal untuk melakukan pekerjaan yang berkelanjutan (misalnya mendayung atau bersepeda)
    ·         Sit-up Test: Seperti di atas, diulang sebanyak sit-up mungkin tanpa istirahat. Proses melelahkan otot (otot atau kelompok) untuk mengukur daya tahan yang dapat diulang dengan bagian tubuh.

    7.      Daya tahan jantung - Kemampuan jantung, paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada waktu kerja dalam mengambilO2 secara maksimal (VO2 maks) dan menyalurkannya keseluruh tubuh terutama jaringan aktif sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh. (misalnya berjalan jarak jauh)
    ·   Kemampuan otot-otot besar untuk melakukan pekerjaan cukup berat dalam waktu lama secara terus menerus.
    ·         Merupakan komponen kebugaran jasmani terpenting.
    ·         Pengukuran : test lari 2,4 Km (12 menit)

    scoring: There are several equations that can be used to estimate VO2max (in ml/kg/min) from the distance score (a formula for either kms or miles):
    Results Table for Adult Males
    rating
    distance (meters)
    excellent
    > 2700 m
    good
    2300 - 2700 m
    average
    1900 - 2300 m
    below average
    1500 - 1900 m
    poor
    < 1500 m

    8.     Kekuatan Daya tahan - Merupakan kemampuan untuk kontraksi sub maksimal secara berulang-ulang atau untuk berkontraksi terus menerus dalam suatu waktu tertentu. (ledakan terus menerus rebound melalui permainan basket seluruh)

    ·         Mengatasi kelelahan.
    ·         Pengukuran : Push up test, Sit up test.

    Push Up Test (Perempuan)

    Usia
    17-19
    20-29
    30-39
    40-49
    50-59
    60-65
    Sangat baik
    > 35
    > 36
    > 37
    > 31
    > 25
    > 23
    Baik
    27-35
    30-36
    30-37
    25-31
    21-25
    19-23
    Di atas rata-rata
    21-27
    23-29
    22-30
    18-24
    15-20
    13-18
    Rata-rata
    11-20
    12-22
    10-21
    8-17
    7-14
    5-12
    Bawah rata-rata
    6-10
    7-11
    5-9
    4-7
    3-6
    2-4
    Miskin
    2-5
    2-6
    1-4
    1-3
    1-2
    1
    Sangat Miskin
    0-1
    0-1
    0
    0
    0
    0

    Push Up Test (Pria)
    Usia
    17-19
    20-29
    30-39
    40-49
    50-59
    60-65
    Sangat baik
    > 56
    > 47
    > 41
    > 34
    > 31
    > 30
    Baik
    47-56
    39-47
    34-41
    28-34
    25-31
    24-30
    Atas rata-rata
    35-46
    30-39
    25-33
    21-28
    18-24
    17-23
    Rata-rata
    19-34
    17-29
    13-24
    11-20
    9-17
    6-16
    Bawah rata-rata
    11-18
    10-16
    8-12
    6-10
    5-8
    3-5
    Miskin
    4-10
    4-9
    2-7
    1-5
    1-4
    1-2
    Sangat Miskin
    <4
    <4
    <2
    0
    0
    0

    9.    Koordinasi - Koordinasi didefinisikan sebagai hubungan yang harmonis dari hubungan saling pengaruh di antara kelompok-kelompok otot selama melakukan kerja, yang ditunjukkan dengan berbagai tingkat keterampilan. Koordinasi ini sangat sulit dipisahkan secara nyata dengan kelincahan, sehingga kadang-kadang suatu tes koordinasi juga bertujuan mengukur kelincahan

    ·         Take the Test
    ·         Alat test 1 kursi dan seorang teman (atau cermin). Duduklah di kursi dan meminta pasangan Anda untuk menonton apa yang terjadi ketika Anda berdiri.
    1)      Apakah kita menarik kepala Anda?
    2)      Kencangkan punggung bawah?
    3)      Mendorong dada Anda ke depan?
    4)      Atau apakah Anda merasa perlu untuk menggunakan Lengan Anda untuk berdiri?

    ·         Dalam gerakan di atas, hanya otot-otot yang diperlukan untuk membuat Anda keluar dari kursi yang digunakan - terutama paha depan di bagian depan paha.