9 Komponen Kebugaran Tubuh
Konsep 'kebugaran tubuh' dapat dibagi menjadi
beberapa bagian, untuk menggambarkan dan menjelaskan setiap elemen adalah sebagai
berikut:
- 1. Kekuatan - Adalah kontraksi maksimal yang dihasilkan otot, merupakankemampuan untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. (memegang atau menahan suatu benda atau orang)
·
Laki-laki
kira-kira 25% lebih besar dari wanita (Testoteronmerupakan anabolik steroid).
·
Diukur
dengan dinamometer.
- 2. Daya - kekuatan dan kecepatan kontraksi otot yang dinamis dan eksplosif serta melibatkan pengeluaran kekuatan otot yang maksimal dalam waktu yang secepat-cepatnya atau power merupakan hasil perkalian antara gaya (force) dan jarak (distance) dibagi dengan waktu (time), contoh : (melompat atau berlari awal) Banyak tes power yang sekarang digunakan tidak melibatkan komponen gaya, jarak, dan waktu. Kenyataannya hanya mengukur jarak sebagai hasil kerja. Misalnya, Vertical Jump Test, Standing Broad atau Long Jump, Vertical Arm-Pull (distance).
- 3. Agility - Kelincahan (agility) adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya. (zigzag berjalan atau memotong gerakan)Latihan-latihan yang dapat meningkatkan kelincahan (Agility) seseorang adalah sebagai berikut:
·
Lari suttle run ( lari bolak-balik) yaitu latihan lari dengan
jarak 4-5 meter dan dilakukan dengan cepat dan bolak balik
·
Lari Zig-zag (lari belak-belok) yaitu lari yang dilakukan dengan
zig-zag diantara beberapa titik (jarak titik 1-2 meter)
·
Lari Segala Arah yaitu lari yang dilakukan menurut komando dari
pelatih misalnya kanan-kiri, depan-belang, melintang dst. Demikian
bentuk-bentuk latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan gerak
dan kelincahan gerak. Mohon kritik dan saran dari pembaca untuk meningkatkan
kualitas blog ini
·
Illinois Agility Test
- 4. Balance - kemampuan untuk mempertahankan posisi atau sikap tubuh secara tepat pada saat melakukan gerakan. Keseimbangan tersebut dapat berupa keseimbangan statis (static balance), contoh (misalnya handstand ) ada saat berdiri maupun keseimbangan dinamis (dynamic balance) pada saat melakukan suatu gerakan tertentu, contoh (misalnya rutinitas senam). Tes keseimbangan Sederhana melibatkan upaya untuk tetap tegak, baik pada satu kaki, bola kaki atau dengan mata tertutup. Di situs ini terdapat berbagai tes keseimbangan. Beberapa tes keseimbangan dapat dikombinasikan dengan ataxiameter, yang mengkuantifikasi gerakan kepala. Juga papan jungkat sering digunakan untuk mengukur keseimbangan statis.
·
Standing Stork Test
- 5. Fleksibilitas - Kelentukan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal. Kelentukan gerak tubuh pada persendian tersebut, sangat dipengaruhi oleh : elastisitas otot, tendon dan ligamen di sekitar sendi serta kualitas sendi itu sendiri. Terkait dengan kesehatan, maka kelentukan merupakan salah satu parameter atau tolok ukur kesembuhan akibat cedera dan penyakit-penyakit sistem muskuloskeletal. (Pelaksana split kaki) Dipengaruhi oleh:
·
Jenis
sendi; Struktur tulang; Jaringan sekitar sendi, otot, tendon dan ligamen.
·
Wanita
(terutama ibu hamil) lebih lentur dari laki-laki.
·
Anak-anak
lebih besar dari orang dewasa.
·
Puncak
kelenturan terjadi pada akhir masa pubertas.
·
Penting
pada setiap gerak tubuh karena meningkatkan efisiensi kerja otot.
·
Dapat
mengurangi cedera (orang yang kelenturannya tidak baik cenderung mudah
mengalami cedera).
·
Pengukuran:
Duduk tegak depan (Sit and reachTest) Flexometer.
6.
Daya Tahan Otot local
Kemampuan otot tunggal untuk melakukan pekerjaan yang berkelanjutan (misalnya mendayung atau bersepeda)
·
Sit-up Test: Seperti di atas, diulang sebanyak sit-up mungkin tanpa istirahat. Proses melelahkan otot (otot atau kelompok) untuk
mengukur daya tahan yang dapat
diulang dengan
bagian tubuh.
7. Daya tahan jantung - Kemampuan
jantung, paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada waktu
kerja dalam mengambilO2 secara maksimal (VO2 maks) dan menyalurkannya keseluruh
tubuh terutama jaringan aktif sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme
tubuh. (misalnya berjalan jarak jauh)
· Kemampuan
otot-otot besar untuk melakukan pekerjaan cukup berat dalam waktu lama secara
terus menerus.
·
Merupakan
komponen kebugaran jasmani terpenting.
·
Pengukuran
: test lari 2,4 Km (12 menit)
scoring: There are several equations that can be used to estimate VO2max
(in ml/kg/min) from the distance score (a formula for either kms or miles):
Results
Table for Adult Males
|
|
rating
|
distance
(meters)
|
excellent
|
> 2700 m
|
good
|
2300 - 2700 m
|
average
|
1900 - 2300 m
|
below average
|
1500 - 1900 m
|
poor
|
< 1500 m
|
8. Kekuatan Daya tahan - Merupakan kemampuan untuk kontraksi sub maksimal secara berulang-ulang
atau untuk berkontraksi terus menerus dalam suatu waktu tertentu. (ledakan terus menerus rebound melalui permainan basket seluruh)
·
Mengatasi
kelelahan.
·
Pengukuran
: Push up test, Sit up test.
Push
Up Test (Perempuan)
Usia
|
17-19
|
20-29
|
30-39
|
40-49
|
50-59
|
60-65
|
Sangat baik
|
> 35
|
> 36
|
> 37
|
> 31
|
> 25
|
> 23
|
Baik
|
27-35
|
30-36
|
30-37
|
25-31
|
21-25
|
19-23
|
Di atas rata-rata
|
21-27
|
23-29
|
22-30
|
18-24
|
15-20
|
13-18
|
Rata-rata
|
11-20
|
12-22
|
10-21
|
8-17
|
7-14
|
5-12
|
Bawah rata-rata
|
6-10
|
7-11
|
5-9
|
4-7
|
3-6
|
2-4
|
Miskin
|
2-5
|
2-6
|
1-4
|
1-3
|
1-2
|
1
|
Sangat Miskin
|
0-1
|
0-1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Push
Up Test (Pria)
Usia
|
17-19
|
20-29
|
30-39
|
40-49
|
50-59
|
60-65
|
Sangat baik
|
>
56
|
>
47
|
>
41
|
>
34
|
>
31
|
>
30
|
Baik
|
47-56
|
39-47
|
34-41
|
28-34
|
25-31
|
24-30
|
Atas rata-rata
|
35-46
|
30-39
|
25-33
|
21-28
|
18-24
|
17-23
|
Rata-rata
|
19-34
|
17-29
|
13-24
|
11-20
|
9-17
|
6-16
|
Bawah rata-rata
|
11-18
|
10-16
|
8-12
|
6-10
|
5-8
|
3-5
|
Miskin
|
4-10
|
4-9
|
2-7
|
1-5
|
1-4
|
1-2
|
Sangat Miskin
|
<4
|
<4
|
<2
|
0
|
0
|
0
|
9. Koordinasi - Koordinasi
didefinisikan sebagai hubungan yang harmonis dari hubungan saling pengaruh di
antara kelompok-kelompok otot selama melakukan kerja, yang ditunjukkan dengan
berbagai tingkat keterampilan. Koordinasi ini sangat sulit dipisahkan secara
nyata dengan kelincahan, sehingga kadang-kadang suatu tes koordinasi juga
bertujuan mengukur kelincahan
·
Take the Test
·
Alat test 1 kursi dan seorang teman (atau cermin). Duduklah di kursi dan meminta pasangan
Anda untuk menonton apa yang terjadi ketika Anda berdiri.
1)
Apakah kita menarik kepala Anda?
2)
Kencangkan punggung bawah?
3)
Mendorong dada Anda ke depan?
4)
Atau apakah Anda merasa perlu untuk menggunakan Lengan Anda untuk berdiri?
·
Dalam
gerakan di atas, hanya otot-otot yang diperlukan untuk membuat Anda
keluar dari kursi yang digunakan - terutama paha depan di bagian depan paha.